CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 04 Mei 2013

Kemilau Cahaya Persahabatan



Cinta adalah anugrah terindah dari Tuhan
Setiap insan membutuhkan cinta dalam kehidupan
Cinta bukanlah sekedar simbol memadu kasih dua insan
Tapi cinta juga merupakan pondasi terkuat dalam persahabatan

Sama halnya dengan saling percaya dan setia antar teman
Keduanya bagaikan pilar kokoh yang menjaga keutuhan istana persahabatan
Dengan cinta sebagai dasar persahabatan
Akan muncul rasa saling melindungi dalam menghadapi cobaan dan rintangan

Dengan kepercayaan sebagai pedoman dalam persahabatan
Maka takkan tercipta beribu-ribu kesalah pahaman
Dan dengan kesetiaan sebagai ikatan janji suci terbangunnya persahabatan
Bagaimana mungkin kan berpaling tinggalkan kawan

Tak diduga tak dinyana
Dengan begitu dekat jarak waktunya
Sahabat lari tanpa menyapa
Memalingkan muka dari buana

Lalu apa yang kan terjadi jikalau persahabatan sudah tak kental lagi
Butiran-butiran salju cinta mencair menjadi genangan dengki
Dan kepercayaan bagaikan daun hijau seketika berguguran menjadi tumpukan iri
Serta samudra kesetiaan menjadi ombak ibarat rasa benci

<,
Mengapa roda berputar begitu cepat
Dulu dikala senang, dia selalu mendekat
Begitu pula di saat sedih menjerat
Dia selalu setia meringankan beban dan penat

Namun di waktu dia pergi bak ditlan bumi
Yang tersisa hanya serpihan-serpihan hati yang terlukai
Seakan semua kenangan terindah telah mati
Hingga mungkin sempat terpikir bila takkan bersatu lagi

Habis manis sepah dibuang
Apa kata-kata itu yang kan tertuang
Karena dia tertawa dengan begitu riang
Sementara dia meninggalkan seseorang yang merasa terbuang

Ingin kubertanya pada dunia
Seberapa besar kesalahan yang diperbuat padanya
Ingin pula terucap seribu pujian adanya
Namun kini dia tlah pergi tuk slamanya

Mungkinkah dia masih mengingat kepakan sayap-sayap kebersamaan dulu
Dilengakapi dengan pundi-pundi kasih di dalam naungan sejuknya kalbu
Menghasilkan berjuta senyuman nan ceria seindah nirwana biru
Ataukah semua itu hanyalah mimpi-mimpi semu

Lalu apa yang harus dilakukan bila bulan dan bintang kini tak bersama
Mungkin hanya rasa kecewa yang tumbuh di dada
Disertai nuansa pengkhianatan yang ada
Dan entah sampai kapan hati ini trus tersiksa

<<,
Ternyata angin berhembus terlalu cepat
Secepat dia menjauh hingga persahabatan itu tidak rekat
Ditaburi dengan taburan-taburan rasa benci yang melekat
Tanpa disadari, dalam sedetik dia buatku menjadi pucat

Tapi aku pun juga bersyukur
Semua ini akan ku jadikan pengalaman yang tak terukur
Dan biarlah aku yang terluka penuh memar
Memar yang membengkak dalam hati dan akan kujadikan abar

Walau asa tuk bersama tlah terenggut
Tapi angan tuk meraihnya sampai setinggi langit
Akankah mimpi itu benar-benar pupus dan terhambat
Dan mungkinkah ku hanya dianggap boneka untuk diumpat

Bagai telur di ujung tanduk
Seperti sahabat yang dihempaskan jauh dan tertusuk
Tertusuk duri atau pedang setajam samurai di ufuk
Bagai ufuk barat yang melukiskan dia yang terbenam membawa segudang kantuk

Semakin hari almanak pun berjalan lagi
Bahwasanya batang usia semakin tinggi
Alias usia yang kan smakin tinggalkan belia ini
Namun ku tak pernah temukan sosok sahabat sejati

Agaknya ku dapat mencicipi manisnya persahabatan abadi
Sebagai bekal kebahagiaan hidup di dunia hingga alam baka nanti
Kuberharap semoga harapan ini tak hanya sekedar awang -awang impi
Atau seluruhnya kan jadi duri nan antah berantah alhasil abai

Namun semua ini adalah ilham yang seharusnya disadari
Bahwa peran seorang sahabat begitu berarti
Sahabat tidak hanya sekedar tuk hadir disini
Tapi sahabat itu lebih dari indah di dalam hati

Begitu agung nan berharganya makna sahabat
Hingga menggemparkan dunia dengan kemewahan yang tersirat
Kata yang paling pantas untuk mewakili sahabat adalah kerabat
Karena sahabat adalah seorang layaknya saudara dekat

Maka jangan sekalipun terbesit di benak tuk sia-siakan harta itu
Berjanjilah atas nama kasih sayang penuh haru
Sebab betapa sakit dan perihnya kalbu yang kan mencandu
Jadikanlah sahabat sebagai duta di hatimu

Nobatkan pula sahabat menjadi ratu di kerajaan hatimu
Lantunkanlah syair-syair puitis dalam bait lagu
Terbitkanlah cahaya terang yang kan hiasi senandung cinta dalam lentera hatimu
Ungkapkanlah perhatian dan curahan masalah hidup yang mengganggu


Sahabat sejati
Haruskah kumencari hingga ke ujumg dunia ini
Dan bila aku menemukanmu kini
Ku kan jaga dirimu nanti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar